Better not to Know
Vampire Knight
By : Hino Matsuri
Better not to Know
By : Kawaihana
Suara tawa yang terdengar seakan sangat puas bergema di ruangan. Aku mendapati suara itu berasal dari pria tinggi yang ada di dekatku. Tapi aku lebih penasaran dengan aroma manis tadi. Aku menolehkan kepalaku berusaha mencari aroma tersebut. Saat aku berhasil, aku menyadari kalau itu berasal dari kakakku.
Chapter 9
Sister and Vampire
Yuri POV
Dapat kulihat darah merah yang mengalir dari luka-luka yang ada pada tubuh kakakku. Kalau berada dalam situasi normal, aku pasti akan histeris melihatnya penuh dengan luka dan darah di tubuhnya. Tapi... yang kupikirkan sekarang adalah 'aku sangat ingin cairan merah itu'.
Bagaikan tersihir, tubuhku bergerak sendiri. Aku bangkit dari sofa tempatku tadi berada, dan mendekati kakakku. Tatapan yang terlukiskan di wajahnya adalah tatapan yang belum pernah kulihat. Aku berjongkok di depan kakakku yang terkapar tak berdaya dan menyentuh pipinya dengan tangan kananku. Kulihat bibirnya bergerak seperti mengatakan sesuatu, tapi aku tak mendengar jelas apa yang dikatakannya. Aku hanya fokus pada satu hal. Menghilangkan rasa hausku yang luar biasa.
Aku semakin mendekati kakakku, tapi sebelum aku bisa lebih jauh lagi, tubuhku ditarik oleh sepasang tangan membuatku menjauhi tubuh kakak.
Aku memberontak kecil ingin melepaskan diri dari kekangan kedua tangan itu, tapi usahaku itu tak membuahkan hasil. Rasanya tubuhku sangat lemas. Juga sangat haus.
"Kak... Kakak..." Aku memanggil kakakku dengan suara parau.
Yoichi POV
Mendengar adikku memanggilku dengan suara yang parau, membuat hatiku terasa sakit. Apalagi melihat sepasang taring miliknya yang terlihat saat dia sedang berbicara. Sepasang taring tajam yang tak mungkin dimiliki oleh seorang manusia.
"Jangan. Kau tak boleh meminum darahnya. Dia akan mati kalau kau mengisap darahnya dengan kondisinya yang sekarang" Ucap vampir sialan itu pada Yuri setengah berbisik. Yuri terlihat meronta berusaha melepaskan dirinya dari kekangan Yugure, tapi terlihat kalau itu tak membuahkan hasil sama sekali.
"Dalam peruntungan ini, aku yang menang. Jun!" Yugure tersenyum penuh kemenangan padaku kemudian memanggil bawahannya. Begitu vampir bernama Jun itu dipanggil, dia pergi keluar ruangan. Entah apa yang diperintahkan oleh tuannya itu tanpa banyak intruksi.
Tak sampai 5 menit, vampir bernama Jun itu kembali sambil mebawa seorang gadis yang sedang tak sadarkan diri. Aku bisa tahu kalau gadis itu adalah manusia. Usianya tak lebih dari 12 tahun.
Seketika aku tahu alasan mengapa gadis itu dibawa kemari. Jun membawa gadis itu dan meletakkannya di depan Yuri. Mereka membawa gadis itu untuk menjadi 'makanan' pertama adikku.
Dengan kukunya yang panjang, Jun sedikit melukai leher gadis itu. Lukanya tak terlalu lebar tapi cukup untuk membuat darah mengalir agak banyak dari luka itu. gadis yang tengah tak sadarkan diri itu tak bereaksi sama sekali. Seperti kesadarannya dihilangkan dengan sengaja.
Tatapan Yuri kini terarah pada gadis yang tak sadarkan diri itu. Dengan panduan vampir yang masih menahan Yuri, adikku dibawa berlutut mendekati gadis itu.
"YURI! HENTIKAN! JANGAN LUKAI GADIS ITU! KUMOHON!" Aku membentak berusaha menyadarkan adikku yang kini mulai merangkul gadis itu. Matanya terpaku pada luka berdarah yang ada di leher gadis itu.
Kalau saja aku bisa bergerak. Aku ingin menghentikan adikku melukai manusia. Aku tak ingin adikku dimasukkan dalam daftar buruan. Aku tak ingin adikku menjadi vampir.
Tapi tak ada satupun ucapannku yang sampai padanya.
Pemandangan yang kulihat saat ini adalah pemandangan paling melukai hatiku. Adikku menjilati darah yang mengalir itu sebelum akhirnya dia membuka mulutnya, memperlihatkan dua taring panjang miliknya.
"Nah. Minumlah. Dengan begitu, kau akan jadi 'vampir seutuhnya' " Ucap Yugure yang kini berdiri di belakang Yuri sambil tersenyum lebar.
Setelah ucapan Yugure selesai, bagaikan menuruti perintah, Yuri menancapkan taringnya pada gadis itu. Matanya kemudian tertutup seperti sedang benar-benar menikmati 'makanannya'.
Air mataku menetes melihat apa yang dilakukan adikku. Dia melakukan hal yang sama dengan para vampir yang selalu ku buru.
Adikku menghisap darah manusia.
TBC
Mohon Review nya ya ^^
Salam Kawaihana