Prolog

Perseteruan antara Faker Emiya Shirou dan Raja Pahlawan Gilgamesh tidak akan pernah berhenti. Di setiap dunia pararel dalam perang cawan suci ke-5, mereka pasti akan saling membunuh.

Ini terjadi bukan hanya karena mereka berbeda pendapat, yang satu ingin memusnahkan manusia dan yang satu ingin melindungi segalanya, tetapi juga karena sifat mereka dari awal sangat berlawanan. Gilgamesh memiliki banyak harta yang asli, sedangkan Emiya Shirou julukan Faker sesuai dengannya karena dia dapat menyalin berbagai harta asalkan itu berbentuk pedang atau senjata berbilah.

Sama halnya di berbagai dunia pararel mereka, di dunia ini mereka masih berselisih untuk kemenangan mereka sendiri sendiri. Keduanya saling melempar bilah mereka. Bilah palsu Emiya Shirou masih bisa melawan bilah asli Gilgamesh.

Hingga puncak pertarungan di lanjutkan di dalam kemampuan khusus Emiya Shirou 'Unlimited Blade Works'. Bentrokkan senjata demi senjata terjadi di ruang jiwa Shirou. Ketika Gilgamesh akan mengeluarkan kartu truf terkuatnya 'Enuma Elish', Shirou berhasil memotong tangan kanannya dan 'Enuma Elish' kembali ke gudang persenjataannya di 'Gate of Babilonia'.

Shirou yang berhasil menghilangkan senjata potensial yang dapat membunuhnya melanjutkan dengan menebas dada Gilgamesh. Dan setelah itu, dunia kembali ke kenyataan, Shirou telah kehabisan prana untuk melanjutkan pertarungan.

Menerima kesempatan ini, Gilgamesh langsung membua gerbang untuk mengirim senjata ke Shirou dan mengakhirinya, tetapi sebelum dia bisa melakukan itu, lubang hitam keluar dari lengan kanannya yang di potong.

Tidak menerima dirinya akan mati sia sia, Gilgamesh mengirim rantai Enkidu kea rah Shirou dan melilit kakinya. Naas bagi Shirou yang di dunia ini, dia tidak menerima bantuan Archer dan Shirou mengikuti Gilgamesh ke dalam pusaran Gelap itu.

Tetapi yang tidak mereka berdua ketahui, jiwa mereka tidak masuk ke dalam pusaran gelap itu, jiwa mereka melengkung ke dimensi kekosongan dengan kecepatan yang bisa di samakan dengan jutaan kecepatan cahaya.

XXXXXXXXXXXXXXXXX

'Dimana aku? Dan siapa diriku?' piker jiwa kecil melayang dalam kekosongan.

Jiwa kecil itu, tidak tahu siapa dirinya, mengapa dia disini, dan apa yang menyebabkan gia begini. Yang dia ingay, dia adalah seorang otaku. Dia sangat menyukai menonton anime dan membaca manga, light novel, novel dan bahkan fan fiction.

'mengapa aku mengingat hal hal yang kurang penting itu. Yah, mungkin itu juga sedikit penting. Sebagai seorang otaku, apa aku akan mengalami reinkarnasi seperti hal halnya dalam novel - novel itu? Apa aku akan bertemu dengan Tuhan?' Pikir jiwa kecil itu.

'tapi, di mana tuhan itu?' Tanya jiwa kecil itu bingung.'Sebelum itu. Bagaimana aku pindah dari sini?' Lanjut jiwa kecil itu kebingungan.