"bisa kita jadi sepasang kekasih?"

Untuk beberapa saat tidak ada lagi yang mengeluarkan suara setelah itu, hanya suara knalpot motor Vespa Naruto yang terdengar.

"Kamu mau kita pacaran, Sakura-chan?"tanya Naruto yang masih fokus berkendara.

"Tidak juga."jawab Sakura datar.

"Lalu kenapa tiba-tiba kau tanya begitu?"

"Aku hanya penasaran apa kau akan berubah jika hubungan kita menjadi sepasang kekasih?"

"Hemmm tidak tau, mau coba?"

"Enggaklah!"jawab Sakura cepat.

"Lohh kenapa?"tanya Naruto heran.

"Jangan aja, aku sudah nyaman dengan kita yang seperti ini."

"Baiklah."

Naruto dan Sakura akhirnya sampai di sekolah, Naruto memakirkan Vespa kuningnya ke parkiran khusus murid terlebih dahulu, lalu berjalan bersama Sakura menuju kelas mereka yang kebetulan sama 10A.

Dugg

"Aduhh..."

Seorang pria yang berlari berlawanan dengan mereka menyenggol bahu Sakura sehingga si empu yang memiliki badan lebih kecil tersungkur ke tanah.

"WOYYY!!! Sialan, lihat-lihat kalau lari!!"teriak Naruto pada pria yang telah membuat sahabat cantik nya jatuh.

Pria yang menyadari bahwa ia telah menabrak seseorang akhirnya berhenti dan berpaling kebelakang.

"Maaf aku tidak sengaja."ucap pria berambut Raven itu.

"Awww sakit, tapi aku ga apa-a..."

Sakura tiba-tiba mengehentikan ucapan nya saat melihat wajah pria yang telah menabrak nya.

"Wahh dia tampan sekali"gumam Sakura.

"Makanya kalau lari itu lihat ke De..."

"Sudah Naruto!..."potong Sakura saat melihat Naruto yang akan membuat masalah dengan pria yang menabrak nya tadi.

"Tapi Sakura-chan..."

"Aku baik-baik saja, sudahlah tidak usah berlebihan gitu deh."tukas Sakura yang masih dalam dengan posisi duduk meringis sakit.

"Aku minta maaf, aku tengah terburu-buru dan tak melihat mu tadi."

Pria itu meminta maaf seraya menyodorkan tangannya pada Sakura, berniat membantu nya untuk kembali berdiri.

"Minggir!!"

Sebelum tangan Sakura akan meraih tangan pria berkulit putih itu, tangan tan milik Naruto sudah menepis kasar tangan sang pria, Sakura langsung menatap sinis Naruto karna telah berbuat kasar pada orang lain.

"Kamu gak apa-apa Sakura-chan?"tanya Naruto seraya membantu Sakura untuk berdiri.

"Maaf ya, aku tidak melihat mu tadi."Pria itu kembali meminta maaf tetapi dengan suara dan muka yang datar.

Naruto yang merasa tidak suka dengan cara meminta maaf pria bermata onix itu langsung kembali merasa kesal dan berniat membuat perhitungan dengan nya.

"Kau ini benar-benar minta di hajar yahh..."

"Naruto aku bilang sudah!!"ujar Sakura cukup keras sembari menarik tangan Naruto agar ia kembali ke samping nya dan tidak membuat masalah.

Dan saat Naruto sudah kembali berasadi samping nya, Sakura langsung mencubit pinggang Naruto kesal.

"Awww ittai Sakura-chan."pekik Naruto saat pinggang nya di cubit cukup keras oleh Sakura.

"Kau ini jangan membuat masalah kenapa sih, ini hari pertama kita sekolah, baka!"ucap Sakura sangat pelan agar suaranya hanya bisa di dengar oleh Naruto.

"Cihh iya-iya aku mengerti."

"Tidak apa-apa, namaku Haruno Sakura, dan ini sahabat ku Namikaze Naruto, kami siswa baru kelas 10A."ucap Sakura dengan sedikit membungkuk merasa tidak enak dengan sikap Naruto yang menurut nya tak sopan.

"Kalian anak baru?, pantas aku tak pernah melihat kalian, namaku Uchiha Sasuke kelas 11A."

"Ehhhhh...kelas 11?"

Sakura memperdalam sikap bungkuk nya saat mengetahui pria yang telah diperlakukan buruk oleh sahabat pirangnya nya banyak adalah senpai nya.

"Astaga Senpai maaf kan sikap temanku ini..."

"Maaf... maaf... maaf... baka-Naruto kau juga cepat membungkuk!"ucap Sakura seraya menjambak rambut jabrik Naruto menyuruh nya untuk membungkuk meminta maaf pada senpai yang telah ia bentak tadi.

"Ittai...ittai... Sakura-chan...ittai."

"Sudah tak usah di paksa, baiklah jika masalah sudah selesai aku pergi"ucap Sasuke seraya berjalan menjauh dari Sakura dan Naruto.

Saat Sasuke sudah menjauh dan tak berada dalam penglihatan mereka, Sakura kembali mendongkap dan menatap sinis Naruto.

"Apa?"tanya Naruto dengan wajah tak peduli.

"baka-Naruto!, Kau tak tau apa, kau hampir membuat masalah dengan senpai sekolah di hari pertama sekolah!"

"Tau."jawab Naruto datar.

Sakura hanya menghela nafas kasar saat mendengar respon Naruto.

"Ehhh tapi Naruto, Sasuke-senpai tadi tampan sekali yah."

"Henn biasa aja."jawab Naruto acuh.

"Menurut mu dia cocok tidak jadi pacarku?"tanya Sakura dengan wajah bersemi.

Mata Naruto membulat karna kaget mendengar pertanyaan Sakura, ia lalu memandang datar Sakura dan berucap dengan nada yang juga datar.

"Tidak."

"Hahhhh kenapa kau bisa bilang begitu?"

"Karna aku tau pria type pria yang cocok untukmu."

"Yang seperti apa memangnya?"tanya Sakura dengan wajah heran.

"Pertama dia harus tampan, kedua dia pria yang tidak brengsek, ketiga dia harus pria yang cukup kuat untuk melindungi mu, dan keempat dia juga harus pria yang bisa terus menjaga senyum manis di bibirmu."ucap Naruto panjang lebar.

Sakura memutar bola matanya malas saat mendengar penjelasan Naruto yang menurut nya terlalu berlebihan.

"Memangnya ada pria yang seperti itu?"tanya Sakura dengan nada malas.

"Tentu saja ada."jawab Naruto cepat.

"Siapa contohnya?"

"Aku."

Bersambung...

hemmm aku masih bingung dengan fitur-fitur di app ini wkwkwk.agak ribet mau publish cerita tuh :v.but ya sudahlah, See u guys :D