Naruto : bukan punya saya
Rate : M
Warning : gaje, typo, cerita abal-abal, alur berantakan, mainstream, romance, humor, dll.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Shinobi Art Online : Remake
Chapter 07
UKS
Naruto terbaring lemah di tempat tidur dengan kaki kanan yang di lilit perban, bagaimana Naruto bisa seperti ini? itu karena Naruto terlalu memaksa kan dirinya, sebenarnya tepat sebelum Naruto melewati gerbang sekolah kaki kanannya membentur besi pintu gerbang, hingga membuat tulang nya retak, Naruto tidak menyadari nya tapi saat akan masuk kelas dia baru sadar saat melihat darah di pergelangan kaki kanan nya, saat menyadari nya itu sudah terlambat, Naruto pun merasakan efeknya, itu sangat sakit sekali dan kepalanya menjadi sangat berat, akhir Naruto pingsan di depan kelas, untung nya ada guru yang lewat dan membawanya nya ke Uks, jika tidak ada yang mengetahui nya, entah apa yang akan terjadi pada Naruto.
seseorang masuk ke dalam ruangan, dia adalah Uzumaki Sarah, Sarah lalu mengunci pintu ruang uks agar tidak ada orang yang masuk, dia berjalan pelan menghampiri tempat Naruto, Sarah lalu membuka tirai yang menutupi ranjang tempat Naruto terbaring.
"lihat.. aku mendapatkan mu" Sarah menyeringai melihat Naruto, dia mengambil dua borgol di saku bajunya, Sarah memborgol tangan kanan dan kiri Naruto di masing-masing sudut ranjang, setelah itu Sarah mengambil kacamata Naruto dan mengacak acak rambutnya Naruto, hingga Naruto kembali ke penampilan aslinya.
Blush~ wajah Sarah memerah maksimal, sungguh Sarah tidak percaya ada orang setampan ini, Sarah bahkan tidak bisa mengalihkan pandangan nya dari wajah Naruto, sifat Sadisnya bergetar, dia jadi bimbang untuk menyiksa pria ini atau tidak, ini pertama kali nya Sarah seperti ini hanya karena terpesona dengan paras Naruto.
'dia ini sebenarnya siapa..?' batin Sarah, dia mulai gelisah dan mengigit bibirnya sendiri, Sarah tidak pernah merasa seperti ini sebelumnya, sebenarnya ada apa dengan dirinya, kenapa dia jadi ragu untuk menyiksa pria tampan ini.
Sarah menatap Naruto dengan pandangan yang sulit di jelaskan, jujur saja dia ingin sekali menyiksa pria ini, tapi jauh dalam dirinya mengatakan tidak, ini bukan rasa kasihan perasaan ini.. sulit untuk Sarah jelaskan, apa ini yang di namakan cinta pada pandangan pertama? tidak.. Sarah tidak percaya, dia tidak ingin mempercayai nya, cinta pada pandangan pertama semua itu hanya omong kosong, sejak kecil Sarah di didik untuk tidak mencintai tapi di cintai, untuk itulah kepribadian nya sampai melenceng menjadi Sadistik, karena aturan dari clan dirinya tidak boleh menyukai seseorang, karena itulah Sarah melampiaskan dengan menyiksa pria tampan yang berhasil menarik perhatian nya, dia akan menghancurkan pria mana pun yang mampu menarik perhatian dirinya agar tidak sampai ada perasaan suka, dan kini Sarah sudah merasakannya sendiri apa itu cinta, pantas saja kakak ke tiga (Kushina) sampai rela di hukum dan melepas gelar nya saat itu sebagai calon pemimpin karena jatuh cinta.
'tidak.. tidak, ada apa denganku' batin Sarah, sekeras apapun dia coba menyangkal nya tapi dia memang tidak bisa menyiksa pria di depannya ini, walaupun dia sangat ingin tapi entah kenapa dia tidak bisa.
"eh? kenapa terkunci?"
ketika masih bergelut dengan fikiran nya Sarah terkejut saat mendengar suara seseorang di pintu masuk, Sarah dengan cepat mengambil kunci di saku nya dan membuka kedua borgol yang mengunci kedua tangan Naruto lalu dengan cepat dia langsung bersembunyi di bawah ranjang, bisa gawat kalo seseorang mengetahui nya, apalagi tadi itu suara guru, sebagai ketua OSIS Sarah harus tetap menjaga citra nya tetap baik. dan seperti dugaannya tidak lama setelah Sarah bersembunyi masuk lah seseorang, dia adalah Shizune salah satu guru elite di sekolah ini.
"aneh sekali perasaan aku tidak mengunci nya, apa aku lupa?" gumam lirih Shizune, sudah lah mungkin dia memang lupa, Shizune berjalan menuju meja kerja nya, dia mengambil beberapa dokumen yang sempat tertinggal, lalu matanya tidak sengaja melihat kearah tirai tempat Naruto di rawat, Shizune mengerutkan dahi nya saat melihat tirai itu sedikit terbuka, angin? tidak itu mustahil karena semua jendela ruangan ini tertutup rapat, pertama pintu yang terkunci dan sekarang tirai ini, karena penasaran Shizune pun perlahan mendekat.
disisi lain Sarah yang mendengar suara langkah kaki semakin dekat pun menjadi panik, kolong ranjang pasien ini tidak rendah jadi bisa dilihat dengan jelas dari atas, jika guru itu membuka tirai nya maka akan ketahuan. karena panik Sarah jadi memilih tempat bersembunyi yang sia-sia, harusnya dia memilih bersembunyi di lemari tadi.
'bagaimana ini.. duh!' batin Sarah panik saat melihat bayangan di bawah tirai, tangan Shizune sudah memegang tirai, tapi saat akan membuka nya, Shion tiba-tiba membuka pintu ruangan dengan keras.
"Shizune-Sensei maaf menggangu, tapi ibu..ah maksudku kepala sekolah memanggil anda"
"Shion-chan kau mengejutkan ku, tapi ada apa ini? tidak biasanya dia menyuruh mu.. " tanya Shizune. karena memang biasanya kepala sekolah tidak akan menyuruh Putri nya untuk hal sepele seperti ini, dia lebih suka mengunakan pengeras suara.
"aku tidak tau, tapi yang jelas anda di suruh keruangan nya segera" balas Shion, Shizune merasa aneh dengan tingkah Shion, memang ada masalah apa sampai harus terburu-buru menemui nya, tapi Shizune tidak ingin ambil kesimpulan sendiri, mungkin saja memang ada keadaan mendesak seperti yang Shion katakan.
"baiklah.." Shizune tidak jadi membuka tirai itu dan berjalan keluar dari ruangan, setelah kepergian Shizune, ekspresi wajah Shion berubah menjadi dingin, matanya menatap ke arah tirai itu.
"kau keluarlah..!" ucap Shion dengan suara dingin, Sarah yang bersembunyi sempat terkejut, dia sangat kenal suara ini, itu Shion rival abadi nya, tidak heran dia ketahuan, karena Shion sendiri memonitori seluruh sekolah dari ruangan club nya melalui cctv, itu memang kelebihan gadis itu yang bisa meng hacker seluruh cctv di sekolah. Sarah pun keluar dan membuka tirai nya, di depannya sudah ada Shion yang menatap nya dengan tajam.
"Ara~ aku ketahuan ya, kau seperti biasa.. menyebalkan sekali" balas Sarah.
"apa yang kau lakukan disini.. "
"apa perlu ku jawab? kau juga sudah melihat sendiri bukan, melalui itu" ucap Sarah sambil menunjuk cctv di pojok atas ruangan, Shion terlihat kesal dengan Sarah yang sudah menganggu pangeran nya, bisa-bisanya dia melakukan itu pada orang yang dia suka, tidak bisa dimaafkan.
"aku tidak peduli dengan apa yang kau lakukan selama ini, tapi jika kau berani menyentuh Naruto-kun lagi.. kau akan mati!" balas Shion dengan penekanan pada kalimat nya, disertai dengan aura membunuh, Shion memang tidak bercanda dengan kata-kata nya, mendengar itu bukanya takut Sarah malah menyeringai.
"ohh.. takut sekali, aku ingin lihat apa kau bisa melakukan nya!" tantang Sarah dengan penekanan juga, dia tentu saja tidak takut dengan Shion atau pun keluarga besar Senju dibelakang nya, karena keluarga Uzumaki juga di dukung oleh keluarga besar Namikaze, itu semua karena Uzumaki Kushina yang berhasil mendapatkan Namikaze Minato yang nobate adalah pemimpin keluarga Namikaze, dan secara otomatis Namikaze juga mendukung keluarga Uzumaki, tentu saja Shion tau jika keluarga Namikaze jauh lebih kuat dari keluarga Senju, tapi meski begitu tidak mungkin kan Namikaze akan terus melindungi Uzumaki, apalagi Senju adalah Mitra utama keluarga Namikaze, walau keluarga Senju tidak takut dengan Namikaze, tapi tentu saja Shion tidak akan melakukannya, dia hanya bisa menahan amarah nya sambil menatap tajam Sarah. Sarah kembali menyeringai melihat wajah kesal Shion, lalu dia pun beranjak pergi tapi saat Sarah melewati Shion dia mengucapkan sesuatu.
"cepat atau lambat, dia akan jadi milik ku!" ucap pelan Sarah, sebelum pergi meninggalkan ruangan, Shion menggenggam kuat, dalam hatinya dia mengutuk Sarah, sialan sekali kenapa Sarah begitu terobsesi dengan Naruto nya, ini jelas tidak bagus, adiknya saja sudah membuat Shion kualahan, dan sekarang muncul lagi saingan baru untuk mendapatkan Naruto.
Shion membuka tirai dan di sana terlihat Naruto yang masih terbaring di ranjang pasien dengan satu kakinya yang diperban, Shion bergerak untuk melihat Naruto dari dekat, memang tidak diragukan lagi penampilan asli Naruto sama seperti avatar nya, sangat tampan sekali, tapi Shion tidak mengerti kenapa Naruto memilih berpenampilan culun di sekolah, padahal tampilan aslinya sangatlah tampan.
"Naruto-kun.. apa kamu mendengar ku? cepat sembuh ya.. " ucap pelan Shion, mata Shion tiba-tiba fokus pada bibir Naruto, Shion menelan ludahnya sendiri lalu dia melihat keadaan sekitar yang sepi, bukankah ini kesempatan? ya mumpung lagi sepi, perlahan Shion mulai mendekatkan wajah nya, Shion membuka mulutnya sedikit dan saat bibirnya berjarak beberapa centi dari bibir Naruto, sebuah suara mengejutkan Shion.
"ehem!.. apa yang akan kau lakukan pada pasien ku?"
bagai tersambar petir di siang bolong, tubuh Shion mematung saat ketahuan oleh Shizune yang rupanya sudah kembali, Shizune melihat Shion dengan pandangan sedikit kesal, berani sekali Shion ini menipunya, tadi Shizune buru-buru ke kantor kepala sekolah tapi kata Tsunade dia tidak memanggil nya, ini sangat memalukan karena Shizune berlarian tidak jelas, dan semua ini karena Shion.
"ahh ahaha.. ha.. Shizune-Sensei.."
Shion menjauh dari Naruto dan tertawa canggung, Shizune melihat Shion lalu dia melihat Naruto, jadi karena ini Shion sampai berbohong, tidak heran Shion sampai menipu nya hanya untuk berduaan dengan Naruto, tapi Shizune juga terkejut saat melihat paras tampan Naruto, Shizune tidak pernah berfikir akan ada siswa setampan ini.
"hanya kali ini saja.. tidak ada lain kali.." ucap Shizune, seakan tau maksud Shizune, Shion mengangguk kecil dan meminta maaf karena sudah menipu nya, Shizune memaafkan Shion dan menyuruhnya kembali ke kelas karena waktu istirahat baru saja berakhir.
.
.
Skip..
sore harinya Naruto tersadar, Naruto sedikit terkejut saat mendapati dirinya berada di ruang UKS, bagaimana bisa dia ada disini? dan siapa yang membawa nya? karena seingat Naruto dia pingsan di lorong sekolah yang saat itu sepi, siapapun itu Naruto sangat berterimakasih, Naruto tidak percaya hanya benturan kecil bisa membuat kakinya patah, untung saja itu tidak parah, dan hanya sedikit retak pada tulangnya, lain kali Naruto harus hati-hati, karena dia masih membutuhkan kakinya untuk berkerja, ohh bicara soal pekerjaan Naruto jadi lupa, seharusnya dia masuk sore ini.
saat Naruto ingin bangun kakinya masih terasa sakit, jadi Naruto urungkan dan kembali berbaring, tapi bagaimana pun juga Naruto harus mengabari atasan nya kalau dia tidak masuk hari ini, jangan sampai dia di pecat gara-gara tidak memberikan kabar, Naruto bingung dia tidak punya ponsel bagaimana cara mengabari nya, Naruto melihat Scale Gear di pergelangan tangan nya, Naruto ingat benda ini juga bisa digunakan seperti ponsel, tapi dia tidak tau nomor nya, yang tau nomor bos tempat dia bekerja adalah Ayame, tapi Naruto juga tidak punya nomor telpon Ayame, ini jadi semakin susah, mungkin dia harus login ke S.A.O dan berharap bisa bertemu Ayame di sana.
".. baiklah.. Scale Gear ON!"
tubuh Naruto terbungkus kapsul putih transparan dan kesadaran Naruto langsung di tarik ke dunia virtual, di hutan yang tidak jauh dari kota awal, avatar Naruto muncul, setelah data terkoneksi Naruto akhirnya datang kembali ke dunia ini, tampilan avatar Naruto berbeda dari sebelumnya, berkat item yang di peroleh dari Beruang putih Gila, tampilan avatar nya semakin bagus dengan jubah putih berkerah tinggi dan setelan baju hitam juga tidak lupa sepatu hitam nya.
Naruto sedikit terkejut, jadi luka di dunia nyata tidak berdampak pada avatar nya, Naruto bisa menggerakkan kaki kanan nya seperti sedia kala, ini sungguh luar biasa, Naruto fikir dia akan membutuhkan tongkat untuk jalan, tapi seperti nya itu tidak diperlukan.
"mari lihat... apa Ayame online"
Naruto membuka menu, dan tepat setelah itu notifikasi langsung bermunculan tepat saat Naruto baru membuka nya, kebanyakan adalah permintaan pertemanan ada juga yang mengirim chat pribadi, Kira-kira seperti ini kelihatan nya.
Player : Uzuto [ID:2002]
Guild : None
Item Box
Message (4)
Friend List (16)
Setting
Uzuto terkejut baru sehari tidak aktif kenapa banyak sekali permintaan pertemanan, sebenarnya Uzuto tidak masalah banyak teman, tapi masalahnya dia tidak berniat memainkan game ini, dan juga dia akan mengembalikan Scale gear nya pada Shion nanti, karena Uzuto merasa terbebani, lebih baik dia mengganti seragamnya yang dipinjamkan Shion, meskipun itu harus mencicil nya karena dia miskin, lupakan itu Uzuto melihat pesan yang masuk.
Queen : Naruto-kun aku dengar kaki mu terluka, cepat sembuh ya.. aku akan sangat merindukanmu (emoji memeluk hati)
Errie : Uzuto-kun kata kakak kakimu terluka.. bagaimana itu bisa terjadi.. jangan membuatku khawatir (emoji menangis)
Cherry : Ne~ Uzuto-kun bisakah kita bertemu.. (emoji love)
System : player [Queen] mencantumkan anda sebagai [Couple] nya apa anda akan menerima nya? [Ya/Tidak]
pesan yang terakhir ternyata dari system, dan apa maksudnya Couple itu? ini game fantasy era ninja kan? apa ada semacam fitur-fitur percintaan, oh Uzuto ingat Queen juga memberitahukan untuk menemani nya sebagai Couple dalam event atau apalah itu, Uzuto tidak masalah karena ini cuma game, Uzuto pun memilih menekan [Ya] dan system pun secara otomatis mencantumkan nya sebagai pasangan dari Queen.
sebenarnya Naruto merasa tidak pantas berpasangan dengan gadis secantik Shion, tapi ini hanya pasangan dalam game, jadi tidak masalah, lagian Shion juga sudah banyak membantunya, Naruto menggeser jendela menu untuk melihat statusnya, karena kemarin dia belum sempat melihat nya, setelah menyelesaikan misi Purple Mushroom itu Naruto langsung Log out.
Name : Uzuto
Level : 12
Tittle : God Leveling
Durability : 1,300
Chakra : 120
Skill : Wind Bullet, Dual Wind Blade, Escape.
EX Skill : (New) Create Iron
Uzuto sungguh terkejut dengan status nya, tidak hanya naik satu level dia juga mendapatkan EX Skill dari quest sebelum nya, ini sungguh di luar keinginannya, ternyata quest [purple mushroom] itu menghadiahkan EX Skill yang nobate sangat susah sekali di dapatkan, bagaimana mungkin tidak ada player yang mengerjakan quest ini, padahal sangat menguntungkan hadiahnya, Uzuto tidak tau jika ada satu dari miliaran kemungkinan quest seperti ini ada, dan quest seperti ini hanya bisa di dapatkan jika masih level 1, kebanyakan player S.A.O langsung berlomba menaikan level mereka begitu masuk ke game, untuk itulah quest rahasia seperti [purple mushroom] tidak bisa di akses.
[Create Iron]
EX Skill : Aktif
(sebuah Skill yang memungkinkan menciptakan besi mengunakan Chakra, kekerasan besi tergantung dari berapa banyak Chakra yang di gunakan, semakin banyak Chakra yang digunakan semakin keras besi nya, juga bisa di atur panjang pendek nya)
Cooldown : 10 menit
ini gila sekali sebuah EX skill yang menciptakan besi mengunakan Chakra, dan lihatlah deskripsi itu, EX skill ini terlalu OP, bahkan yang lebih gila nya lagi adalah Cooldown nya, yang Uzuto baca di buku panduan Cooldown EX Skill tercepat adalah 30 menit, dan ini malah 3x lebih cepat dari itu, Uzuto tidak tau apa ini baik atau tidak, hal seperti ini biasanya selalu menimbulkan rasa iri dari orang-orang, tapi Uzuto tidak terlalu memikirkan nya karena dia juga akan mengembalikan Scale gear ini nanti, tapi sebelum itu Uzuto ingin menguji Skill baru nya.
Uzuto berlari menembus rimbunnya hutan hingga sampai di padang rumput kota awal, di padang rumput ini banyak sekali monster nya, tapi monster itu adalah Babi dan mereka kebanyakan level 2 paling tinggi adalah level 5 karena ini adalah tempat berburu untuk para pemula di S.A.O.
"mari coba ini terlebih dulu.. Ninja Art : Dual Wind Blade!"
mengunakan 20 Chakra untuk mengaktifkan nya, kedua lengan Uzuto terselimuti Elemen Angin yang membentuk seperti pedang, pertama kali melihat nya Uzuto sangat kagum, kedua lengannya sudah seperti pedang, jadi inikah kenapa semua orang sangat suka S.A.O tidak hanya terasa sangat nyata, ini benar-benar seperti dunia ke dua.
melihat Uzuto mengaktifkan Skill nya para Babi di sekitarnya yang merasa terancam langsung menyerang nya, melihat itu Uzuto pun langsung menyerang balik.
Jras!
dengan pedang Angin nya Uzuto menebas Babi itu, Durability Babi itu yang semula 200 langsung turun menjadi 30, lalu Uzuto menebas mengunakan lengan yang satunya dan Babi itu pun meledak menjadi serpihan data saat Durability nya mencapai angka 0, karena perbedaan level Uzuto hanya menerima sedikit sekali Exp, para Babi itu terus berdatangan.
Uzuto tidak tinggal diam, dia melesat menyambut para Babi itu, Uzuto menebas-nebas dan menendang lalu menebas nya lagi, Uzuto membantai banyak sekali Babi di padang rumput itu, sepertinya pertarungan dengan Crazy white Bear membuat pengalaman Uzuto semakin meningkat dalam bertarung, apalagi musuh nya lebih lemah darinya, tidak peduli sebanyak apapun itu Uzuto mampu mengalahkan mereka, Uzuto melompat saat instingnya merasakan bahaya, dan benar saja Babi hutan yang lumayan besar menyerang nya dari belakang untung saja dia sudah terlebih dulu melompat menjauh.
[Wild Pig]
Level : 8
Durability : 650
Chakra : 80
Skill : Pig Strike
(ini adalah pemimpin dari perkumpulan Babi di bawah level nya, biasanya dia sangat pemalas tapi dia akan bergerak jika bawahan nya banyak di bantai, di sarankan player level 4 dan di bawah nya untuk segera lari)
Uzuto tidak menyangka akan bertemu pimpinan para Babi ini, lihatlah statusnya itu cukup untuk menghancurkan player level 5 atau di bawahnya, tapi status nya masih jauh dari Crazy White Bear jadi ini tidak akan jadi masalah untuk Uzuto yang pernah mengalahkan Field Boss yang bahkan melampaui level dan status nya.
Wild Pig itu berlari menyerang Uzuto, Uzuto melompat menghindari serangan, dia memutar tubuh nya di udara dan berbalik menyerang, dengan pedang Angin nya Uzuto menebas Wild Pig, serangan itu mengurangi Durability nya yang semula 650 berkurang menjadi 420, Uzuto berhasil mendarat dengan sempurna, tepat setelah Uzuto mendarat Wild Pig itu kembali menyerang nya, Uzuto menghindar ke samping dan balik menyerang dengan dua tebasan sekaligus, Durability Wild Pig berkurang dari 420 menjadi 122, menurunnya Durability membuat pergerakan Will Pig semakin lambat, dan di saat yang sama Dual Wind Blade juga masuk Cooldown, pedang Angin yang menyelimuti lengan Uzuto lenyap, sekarang Uzuto mengerti, jadi Skill ini hanya bisa di gunakan selama 7 menit dan akan masuk Cooldown setelah itu, Wild Pig itu tidak menyerah dan kembali berlari menyerang Uzuto lagi.
"mari coba itu.. Iron Needle!"
mengonsumsi 30 Chakra, dari lengan Uzuto keluar batangan besi hitam seperti jarum, begitu Wild Pig mendekat Uzuto langsung menusuk nya, dan itu tepat mengenai kepala nya, Durability Wild Pig seketika terjun payung dan saat Durability mencapai 0 tubuh nya pun meledak menjadi serpihan data.
jadi seperti ini EX Skill nya, Uzuto bisa menciptakan bentuk apa saja dari besi hitam dan itu semua tergantung dari level karakter dan juga Chakra nya, untuk sekarang Uzuto hanya bisa menciptakan jarum besi, EX Skill ini hampir sama seperti pohon Skill, setelah mengaktifkan akan terbuka fitur baru, selama Chakra mencukupi Uzuto bisa memunculkan jarum besi dari tanah, di tambah Cooldown nya reset saat berhasil membunuh lawan dengan Skill ini, ini sungguh Skill yang OP banget.
Uzuto tidak pernah berfikir akan diberikan Skill OP seperti ini, apa ini tidak akan merusak keseimbangan game ini, tapi Uzuto tau banyak EX Skill yang lebih OP dari pada Skill nya, dulu waktu pertama game ini diluncurkan Uzuto melihat sendiri melalui TV, ada top player S.A.O yang bisa memanggil mahluk Astral besar yang di namai Susano'o, itu adalah EX Skill yang di dapatkan setelah mengalahkan [World Boss] pertama, itu benar-benar EX Skill yang gila, dan menjadi pemberitaan utama di setiap stasiun TV waktu itu.
dibandingkan dengan EX Skill Susano'o itu, EX Skill nya ini bukan apa-apa dan hanya sedikit lebih kuat dari EX Skill lainnya, keunggulan Create Iron hanya pada Cooldown yang cepat dan reset Cooldown setelah membunuh dengan Skill ini, lalu kekurangan nya ada pada konsumsi Chakra nya, jadi walaupun terkesan OP Skill ini juga ada kekurangan nya.
"oh.. iya Ayame!" Uzuto hampir saja lupa tujuannya Login adalah Ayase atau Ayame, karena penasaran dengan Skill baru nya dia sampai lupa tujuan awal nya, Uzuto membuka jendela menu lalu melihat daftar taman nya, Uzuto melihat nama Ayase di daftar teman nya tapi itu abu-abu dan juga ada tulisan Offline di samping nama nya, jadi Ayame belum Login kah, Uzuto menulis pesan untuk Ayase.
From : Uzuto
To : Ayase
Aya-chan.. kaki ku patah, bisa tolong katakan pada boss itu kalau aku tidak masuk kerja hari ini, dan tolong katakan juga aku minta cuti selama 2 hari kalau bisa.. itu saja terimakasih Aya-chan..
setelah mengirimkan pesan itu, ada perasaan khawatir dalam diri Uzuto, dia takut akan di pecat, sejujurnya Uzuto juga tidak tau siapa pemilik GYM tepatnya bekerja itu, karena Uzuto belum pernah bertemu dengan boss nya, hanya Ayame yang tau karena dia yang merekomendasikan pekerjaan ini padanya, semoga saja boss nya bisa mengerti keadaan nya sekarang, karena Ayame tidak login Uzuto memutuskan untuk Log out.
Uzuto tidak menyadari ada benda sebesar bola tenis yang melayang di langit, bola itu merekam semua nya, mulai dari awal Uzuto membantai puluhan babi hingg melawan pemimpinnya, bola itu lalu melayang ke arah pohon yang lumayan jauh dari posisi Uzuto, bola itu melayang turun dan di tangkap oleh seseorang, dia adalah seorang gadis, gadis itu juga pemain S.A.O dan adik dari seorang pro player yang tergabung dengan Rose Princess Guild, ya gadis yang tidak sengaja merekam Uzuto tadi adalah adiknya Hime A.k.a Hyuuga Hinata.
"ya ampun~ dia tampan sekali.. " ucap Lily atau yang aslinya Hyuuga Hanabi adik dari Hyuuga Hinata, Lily tidak percaya dengan apa yang dia rekam, awalnya Lily ingin buat konten tentang player pemula di S.A.O dengan merekam tempat leveling awal yaitu padang rumput kota awal, tapi siapa sangka dia secara tak sengaja melihat seseorang membantai puluhan babi dan pergerakannya sangat keren juga yang bikin Lily senang adalah parasnya yang tampan sekali dan itu terekam jelas, Lily pun kemudian memusatkan mengambil gambar player tampan itu, dia merekam pertarungan itu sampai selesai.
Lily menjeda Video nya tepat di saat merekam wajah Uzuto, baru kali ini Lily melihat orang setampan ini, entah kenapa Lily tidak bisa mengalihkan pandangannya pada wajah Uzuto di layar Video itu, Lily sudah putuskan orang tampan di Video ini akan jadi incarannya.
"sungguh tampan sekali.. ini pasti akan viral.. tapi bagaimana jika kakak tau?" gumam pelan Lily, dia tidak ingin kakaknya mengetahui soal pria tampan ini, Lily yakin kakak nya pasti akan merebutnya jika dia tau tentang pria ini, Lily tidak mau Hime merebut incarannya jadi akan dia simpan video ini untuk dirinya sendiri.
.
.
.
.
.
.
.
.
To Be Continued...
setelah lama hiatus.. Author kembali, Author sudah cek Review kalian di chapter sebelumnya itu membantu dan untuk chapter selanjutnya tidak janji update kilat tapi akan author usahakan.. itu saja..
.
.
.
.
Daftar Karakter
Uzuto : Uzumaki Naruto
Queen : Senju Shion
Ruby : Uzumaki Karin
Errie : Senju Shiho
Cherry : Haruno Sakura
Hana : Yamanaka Ino
Hime : Hyuuga Hinata
Lily : Hyuuga Hanabi
Kirin : Uchiha Sasuke
Budgi : Amburame Shino
Katsuji : Inuzuka Kiba
Flowera : Yuni Kurenai
Ayase : Ayame
.
.
DrakRealm E.N.D Log out!