Tiga tahun dilalui Yostuba dengan suka cita, dia terus sekelas dengan pemuda yang dia sukai sejak masuk ke sekolah menengah atas. Kelulusan sudah berada di ujung mata, gadis itu akan masuk ke jenjang yang lebih dari sekolah menengah atas.

Namun, dia masih belum menyatakan perasaannya terhadap seseorang yang dia sukai, perasaan malu terus hinggap di tubuh Yotsuba. Walaupun dia gadis yang ceria, namun dia masih punya rasa malu pada seseorang yang dia sukai.

"Apa aku harus mengatakannya? Atau tidak?" tanya Yotsuba pada dirinya sendiri. Matanya melihat sekuntum bunga mawar yang ada di genggamannya. "Tapi jika aku tak mengatakannya, maka aku akan menyesal."

Gadis itu segera beranjak dari tempat duduknya, dia pergi keluar kelas untuk mencari orang tersebut. Yostuba terus mencari keberadaan dari sosok itu.

Hingga dia menemukannya sedang duduk sendirian dengan sebuket bunga yang terongok di sebelahnya, pemuda itu diam tak bergerak sama sekali.

Yotsuba segera berjalan mendekatinya. "Naruto..."

"Oh, Yostuba? Ada apa?"

Naruto bisa melihat wajah Yostuba yang sudah merah merona, dia tersenyum tipis menatap gadis itu.

"A-aku..."

"Yostuba, sebenarnya aku ingin memintamu untuk menikahiku."

"Eh?!" Keduanya terdiam, Yotsuba mengerjapkan kedua matanya beberapa kali, dia menatap Naruto terkejut. "Tu-tunggu dulu?! Menikah?!"

"Ya menikah, kau tak mau?"

"Anu... Bagaimana ya... Se-sebenarnya aku mau sih..."

"Kalau begitu habis ini kita akan mendaftarkan diri ke kantor catatan sipil."

"Eh, ehh?!"

"Kenapa? Kau tak mau?"

"A-aku mau!"

"Bagus kalau begitu!"

Naruto menarik Yotsuba ke dalam pelukannya, dia mencium bibir gadis itu. Tubuh Yotsuba langsung lemas setelah menerima sebuah ciuman mesra dari Naruto, sosok yang selama ini dia sukai.

Dan sebentar lagi dia akan menjadi nyonya Uzumaki.

...

..

.

Naruto by Masashi Kishimoto.

5-toubun by Haruba Negi.