Disclaimer :

Abang Masashi Kishi Kishi *di timpuk pake bakiaknya bang kishikishi.

Rated : T

Genre : Romance/Mystery/Hurt/Comfort

Pair : SasuNaru

Warning : AU, Shounen-ai.

Terinspirasi dari Higurashi ^^

Tapi nggak mirip kok.

Summary :

Naruto dan Sasuke terikat benang merah takdir. Sehingga walau maut memisahkan mereka akan bertemu kembali di dunia selanjutnya. Bersama dengan Kyuubi dan Shion yang mengetahui rahasia tsb, bagaimanakah kisah cinta mereka?

Akai Ito

Chapter 0 – Beginning

Apa kalian pernah mendengar kalau manusia itu..

Dilahirkan dengan benang merah panjang tak terukur di jari kelingking mereka..

Yang tak akan terlihat oleh mata tak berpeta?

'Akai Ito'

Seperti itulah benang itu disebut atau lebih jelasnya Benang Merah Takdir Cinta.

Hanya sedikit manusia yang bisa melihatnya, sangat sedikit.

Benang itu saling berhubungan dengan cinta sejati mereka masing-masing.

Walau maut memisahkan, pasangan yang saling terikat itu akan di pertemukan kembali di dunia selanjutnya atas nama Benang Merah Takdir Cinta.

"Kau dan aku tak akan pernah berpisah untuk selamanya."

"Karena Benang Merah Takdir Cinta akan selalu mempertemukan hati kita kembali."

-kuronekoru-

Aku Kyuubi, Dewa Cinta yang bertanggung jawab atas pasangan atas nama Uchiha Sasuke dan Uzumaki Naruto.

Hauu, seharusnya aku tak terlihat oleh manusia. Tapi entah mengapa, aku bisa terbilang memiliki hubungan yang dalam dengan Sasuke, sehingga ia bisa melihatku.

Atas nama Tuhan yang di atas, aku tak boleh memberitahukan rahasia benang merah pada manusia.

Tapi ada juga manusia yang bisa melihatku. Ia manusia dengan mata berpeta, atau lebih tepatnya manusia yang dikaruniai sedikit kelebihan dibanding manusia yang lainnya. Dia adalah Shion.

Hinamizawa Shion, gadis miko ini adalah teman sekolah pasangan yang kupertanggung jawabkan sekaligus anak pendeta di kuil Hinamizawa.

Aku bertemu dengan Shion saat aku mengikuti Sasuke ke sekolahnya, auauu.. tiba-tiba saja gadis itu menyapaku yang seharusnya tak terlihat oleh manusia. Mata gadis itu, terkadang berubah menjadi keunguan bercahaya yang menandakan mata itu berpeta.

Setiap kali aku dan pasangan yang kupertanggung jawabkan pergi ke dunia selanjutnya, seharusnya ingatan semua manusia di dunia itu akan di hapus dan memulainya dari 0 lagi. Tetapi gadis miko ini, Shion masih dengan jelasnya dapat mengingat kejadian-kejadian lalu.

Hauu, Ia juga mengetahui adanya Akai Ito dengan alasan itu adalah hal yang diwariskan turun temurun di keluarga Hinamizawa.

Aku merasa aku harus lebih berhati-hati dengan gadis miko ini, karena mungkin ia akan menggagalkan tugasku yang bertanggung jawab atas Sasuke dan Naruto.

Tapi ia berkata bahwa ia dengan senang hati akan membantuku. Pada saat itu, di mulailah hubungan kerja sama antara aku dan Shion.

-kuronekoru-

"Sasuke! Sasuke! Hau hauu, ayo bangun!" teriak Kyuubi sembari menggoncang-goncangkan tubuh Sasuke.

"Uhh."

"Hau hau hauu, ini sudah jam 07.15 Sasuke. Kalau tidak bangun sekarang kau bisa terlambat."

Sasuke melirik jam, lalu menghela napas.

"Kyuubi, kau dewa kan? Tidak bisa kah kau membuatku segera berpindah ke sekolah dalam sekejap?" tanya Sasuke ngawur.

"Auau, Sasuke-sama! Aku memang berkekuatan, tapi aku masih berdiam diri di dunia ini, kekuatanku jadi melemah. Ayolah cepat!" Sahut Kyuubi sambil melayang mendorong-dorong punggung Sasuke.

"Hn."

Sasuke pun segera menuju ke kamar mandi. Dan Kyuubi pun segera menyiapkan sarapan untuk Sasuke.

Lelaki berambut hitam dengan model seperti pantat ayam, bermata onyx, berkulit pucat, postur tubuh tinggi tegap, yang tadi itu adalah tuanku, Uchiha Sasuke. Yah, walaupun aku ini Dewa Cinta yang hanya tidak sengaja dapat terlihat oleh Sasuke itu, tetapi aku sudah seperti pelayan pribadinya. Hauu..

Saat sarapan..

Nyam nyam

Saat ini Sasuke sedang sarapan. Walau hampir terlambat, ia tetap saja makan dengan tenang. Sasuke makan sambil terus melihat ke arah Kyuubi.

Sasuke's POV

'Mahluk aneh di depanku ini adalah Kyuubi.'

'Kenapa kusebut mahluk aneh? Karena ia memang aneh.'

'Entah mengapa tapi tampaknya aku terikat hubungan yang sangat dalam dengannya. Sehingga hanya aku yang bisa melihatnya, begitu kata Kyuubi.'

'Postur tubuhnya seperti anak umur 8 tahun, berambut oranye kemerah-merahan yang panjang sepinggang, dengan kuping rubah dan 9 ekor berwarna oranye juga, mata yang berwarna oranye kalau sedang netral, dan sekejap berubah menjadi merah darah jika marah.'

'Mengenakan baju kimono putih, Kyuubi memang 'anak perempuan' yang anggun, ia jarang menapakkan kakinya di tanah, ia selalu melayang-layang seperti hantu, tetapi bisa kusentuh.'

'Kyuubi juga tidak pernah makan ataupun minum, aku pernah bertanya mengapa, tapi ia hanya menjawab kalau dia tidak memakan makanan seperti itu. Sejenak aku berpikir kalau ia makan jantung manusia seperti Kumiho (siluman rubah). Tapi ia marah dan berkata kalau dia jijik dengan hal seperti itu.'

'Dan yang membuatnya terlihat manis adalah cara bicaranya yang terkadang akan mengucapkan 'Hau hau auu'.'

End of Sasuke's POV

"Ke.."

"Suke.."

"Sasuke.."

"Sasuke! Hau hauu.." Kyuubi mulai kesal karena panggilannya tidak di respon oleh Sasuke.

"Hn?" Sasuke baru tersadar dari lamunannya.

"Kenapa kau melihati aku terus? Aku bukan objek tontonan! Hau hauu."

"Hnn.."

"Hauu hauu, 07.30! Ayo cepat Sasuke! Kau terlambat!" teriak Kyuubi sembari menarik atau lebih tepatnya menyeret Sasuke yang mesih memakan roti bakarnya. Sasuke hanya diam sambil tetapi memakan rotinya, karena ia pikir lebih cepat sampai kalau di seret Kyuubi.

-kuronekoru-

"Hau hauu hauu! Pintunya mau di tutup! Kita tak akan sempat!" teriak Kyuubi pada Sasuke. Tapi Sasuke tetap asik mengunyah sarapannya.

Pintu gerbang pun telah di tutup oleh Izumo.

"Hauu! Sasuke! Bagaimana ini? Auauu."

"Hn. Tenanglah, Kyuubi."

Sasuke berjalan dengan santai ke arah gerbang, dan hanya dengan sekali lirikan tajam (deathglare), Izumo langsung gelagapan dan membuka lagi pintu gerbangnya untuk Sasuke. Saat pintu itu akan ditutup lagi, tiba-tiba dari jauh terdengar teriakan.

"MATTTTTEEEEEEEEEEE! JANGAN TUTUP PINTU GERBANGNYA DULU!"

Kyuubi's POV

'Auu dia rupanya.'

'Pasangan benang merah Sasuke.'

'Lelaki berambut kuning dengan model seperti duren, bermata biru seperti langit cerah, berkulit tan, dengan 3 garis menyerupai kumis kucing di kedua pipinya.'

'Tak lain adalah, Uzumaki Naruto.'

End of Kyuubi's POV

Mendengar teriakan Naruto, Izumo tetap saja menutup gerbang tsb.

"Huuuaaaaa! Izumo-san buka gerbangnya! Nanti aku bisa dimarahi.."

"Salah sendiri datang telat." Ucap Izumo santai.

"Hueeeee… Sasuke tolong akuuu! Buka gerbangnya."

Sasuke tidak menggubris panggilan Naruto, ia hanya terus berjalan menuju kelasnya. Tapi terhenti karena ia merasa bajunya di tarik-tarik.

"Kyuubi… Lepaskan bajuku. Aku mau ke kelas." Ucap Sasuke sembari menyerang Kyuubi dengan deathglare-nya.

"Hau hauu, suruh Izumo membukakan gerbang Naruto, baru akan kulepaskan."

"Tidak."

"Ayolah Sasuke."

"Tidak."

"…"

Karena tidak ada jawaban, Sasuke pun menengok ke belakang. Alangkah kagetnya ia mendapati mata Kyuubi memerah, makin lama semakin merah seperti darah.

"Sasuke, kau.. Kalau kau tak lakukan apa yang kuperintahkan, aku akan marah." Ucap Kyuubi dengan nada bicara yang berubah, menjadi dewasa dan menyeramkan.

Sasuke bergidik ngeri, lalu menghela napas. Berjalan ke arah pintu gerbang hendak membukanya. Tetapi terhenti karena tangan putih pucat sudah meraih gembok itu terlebih dahulu.

Pemilik tangan putih pucat itu, berambut kuning pucat, bermata ungu muda, tak lain adalah Hinamizawa Shion. Shion hanya tersenyum kecil ke arah Sasuke dan Kyuubi, lalu segera membuka gembok itu. Rupanya Shion sudah meminta kuncinya terlebih dahulu pada Izumo.

"Arigatto, Shion! Yatta! Akhirnya aku tidak jadi dimarahi." Ucap Naruto pada Shion, Shion hanya membalasnya dengan senyum kecil.

Sasuke yang merasa sudah tak ada urusan, segera membalikkan badan dan hendak menuju ke kelas.

"Nee! Matte Sasuke!" ucap Naruto kemudian mengikuti Sasuke.

Kyuubi dan Shion hanya memandang punggung 2 pemuda tsb menghilang masuk ke dalam gedung sekolah.

"Hauu, apa yang kau lakukan? Kau bisa terlambat juga." ucap Kyuubi pada Shion. Lagi-lagi Shion hanya tersenyum kecil, lalu menunjuk ke jendela lantai 3 gedung tsb. Nampak Shion sedang melambai-lambaikan tangan pada Kyuubi.

"Oh, kau hanya shikigami (tubuh pengganti) rupanya. Ya sudahlah, tugasmu selesai menghilanglah." ucap Kyuubi pada shikigami Shion tsb lalu mengucapkan mantra dan menyentuhkan tangannya ke tubuh shikigami itu, alhasil shikigami itu perlahan menghilang berubah menjadi selembar kertas.

-kuronekoru-

Hauuu….

Segini dulu deh.

Chapter 0 masih prolog. Jadi kurang seru .

Klimax ada di chapter 1.

Kuro cuma mau menjelaskan, fic ini terinspirasi dari anime Higurashi. Jadi kalau ada kemiripan tokoh, tolong dimaklumi.

Tapi tentu saja ceritanya berbeda.

Kuro cuma minjem kepribadian tokoh-tokoh Higurashi saja.

Contoh :

Kyuubi = Furude Hanyuu

Shion = Furude Rika

Hinamizawa = Nama desa dalam anime Higurashi.

Yah, seperti itulah.

Mind to review?