Warna Hidupku

One shot

Hari itu adalah hari yang paling indah bagi seorang gadis indigo bernama Hinata. Karena cinta yang ia jaga selama bertahun-tahun tak sia-sia. Lelaki pujaannya selama ini yang bernama Naruto menyatakan cinta secara tiba-tiba. Gadis polos ini hanya mengangguk. Perasaan senang, bingung, terkejut, bahagia, dan kalut berkecamuk di dalam hatinya.

Sudah 1 minggu setelah kejadian "penembakan", pasangan baru ini sama sekali tidak mengalami kemajuan, membuat Hinata kebingungan. Karena ia menyadari di mata kekasihnya tidak ada dirinya yang terpantul dalam sinar matanya. Hatinya terasa hampa saat melihat kekasih hatinya termenung sedih terduduk di pinggiran kolam di taman. Ia hanya bisa menebak, memikirkan apa yang kekasihnya pikirkan sehingga membuat wajahnya yang biasa menampakkan keceriaan namun saat itu ia menunjukan wajah yang kesakitan. Bukan luka fisik namun luka di hatinya yang membuatnya sakit. Gadis itu akan melakukan segalanya agar kekasihnya bisa tersenyum riang kembali seperti yang dulu.

Setelah beberapa hari menyelidiki Hinata pun mengetahui mengapa pujaan hatinya galau. Ia terpaksa menjadikan Hinata kekasihnya. Naruto terpaksa memutuskan mantan kekasih cantik yang mempunyai rambut berwarna pink dan memiliki mata emerald yang sangat ia sayangi karena orangtuanya yang sudah menjodohkan Naruto dan Hinata. Hinata akhirnya mengetahui pujaan hatinya tak bahagia karena dirinya. Hingga akhirnya sang gadis mempertaruhkan harga dirinya dengan pura-pura berselingkuh di depan orang tuanya dan juga orang tua tunangannya dengan lelaki lain.

Berkat ulahnya sendiri Hinata dihukum. Dihukum sangat berat karena mempermalukan nama keluarganya. Ia dikurung berbulan-bulan dikamarnya tanpa seorang pung yang berbicara dengannya. Hinata tidak menyesali tindakannya, karena ia melihat senyuman tulus sang pujaan hatinya lagi, walaupun bukan untuk dirinya namun mantan kekasihnya, yang telah menjadi tunangan barunya. Ia memandang senyum itu dari balik jendelanya dengan penuh perhatian, walau terasa menyakitkan.

Itulah ketegaran dan ketulusan yang ada pada diri Hinata. Menurutnya kebahagiaan dan senyuman milik pujaan hatinya adalah warna dalam hidupnya.

-Tamat?-

hei ini fict iseng ku di malam jum'at. hihihi

gimana? kowai desho?

Terserah readers mau review apa nggak. Soalnya Cuma fict iseng. Tapi kalau bisa review ya. Mau tau readers mau lanjut apa nggak.

Okeh sekian sampai berjumpa di fict-fict ku yang lain yaaaa.

Ochibi4me